Breaking News

Biarlah Waktu Yang Menunjukkan Kepastian



Kadangkala harapan membumbung tinggi dan seringkali hilang di setiap perputaran waktu. Ada cerita berupa duka dan nestapa. Ada derai air mata yang bertengger di ambang senja. Disaat malam mulai menutup cerita. Kristal bening jatuh berderai seiring puing-puing kenangan yang berserakan dimasa depan. Mengikis asa yang kian tergerus waktu. Tergerus oleh narasi kehidupan yang mungkin salah. Lalu ? Berjuta pertanyaan tanpa jawaban seolah bertengger di ujung lamunan menatap mentari yang tak setia kepada siang.

Kamu pilihanku, percayalah. Untuk janji yang terucap dari mulutku, maaf jika nyatanya aku tak dapat membuktikannya. Aku hanya pria biasa yang mencoba menyampaikan apa yang ingin hati katakan. Dan Sang Pencipta yang punya kendali atas apa yang terjadi.

Aku ingin kita saling menyamankan. Aku coba memperlakukanmu dengan lembut, tak hanya di hadapanmu tapi juga jika aku jauh darimu, saat mata ini tak dapat sejajar dengan matamu. Aku selalu menyajikan namamu pada semesta untuk hal apapun yang aku lakukan.

Kamu tidak pernah tahu rasanya tersiksa selalu memikirkanmu ketika tak ada kabar. Jika aku tidak menunjukkannya, bukan berarti aku tidak mengingatmu. Aku peduli dengan keadaanmu, jika tidak, sudah dari awal aku tinggalkan semua cerita ini. Caramu dan caraku mungkin berbeda, tapi bukan berarti itu menjadi alasan untuk saling membenarkan satu sama lain.

Hanya aku dan Tuhan yang tahu bagaimana namamu selalu aku hadirkan satu-satunya dalam setiap harap yang kutuangkan menjadi do'a. Harapan tentang kita yang semoga berakhir sempurna, harapan yang semoga aku bisa selalu menjadi penghantar tidurmu di setiap malam. Saat kusebut itu, aku percaya kamu pun menyebutkan hal yang sama.

Ini hanya soal menyatukan pendapat yang berbeda. Kamu yang mengganggap aku biasa saja di waktu yang bagiku belum saatnya. Aku percaya, waktu pasti menunjukkan kepastian itu. Kepada kamu, ikuti saja kata hatimu. Aku tak memaksakanmu untuk sebuah kepercayaan dan harapan. Pasti semua ada baiknya.

Tidak ada komentar